Rabu, 15 April 2009

Contoh Brosur

Bagaimana membuat brosur yang menjual?
MENJUAL?
Ya. Brosur harus membuat orang membeli produk Anda. Jika tidak maka tidak ada gunanya membuat brosur, bukan?

Brosur yang "menjual" harus mengandung elemen sebagai berikut:
1. Produknya harus bisa dibeli "saat itu juga" atau melalui telepon
2. Produknya bisa dibeli oleh siapa saja.
Brosur adalah alat marketing masal. Gunakan jika market produk Anda adalah orang awam, semua bisa membeli. Apakah cocok jika menjual "alat scan kepadatan tulang" lewat brosur? tentu tidak, karena tidak semua orang bisa membelinya.
3. Gunakan gambar.
Gambar memberikan gambaran mengenai apa yang akan didapat oleh pembeli yang memesan lewat telepon. Tanpa gambaran yang jelas, mereka tidak akan membeli (kucing dalam karung?)
4. Tulis nomor telepon DAN alamat lengkap.
Keterangan lengkap mengenai identitas Anda membuat calon pembeli mempercayai Anda. Mereka tidak membeli dari orang yang tidak jelas tanggung jawabnya.
Perkecualian untuk hal ini adalah jika Anda ingin menghindari calon pembeli yang membeli berdasarkan area, padahal Anda bisa menjual ke mana saja. Misalnya, produk makanan biasanya dipesan dari area yang berdekatan, jika kejauhan kadang membuat pelanggan "takut" memesan karena charge ongkos kirim yang tinggi atau kiriman yang datang terlalu lama. Tulis nomor telepon saja tanpa alamat untuk alasan ini.
5. Tulis manfaatnya jika membeli produk Anda
Orang membeli karena ingin manfaat dari produk tersebut. Jangan pernah menjual tanpa menjelaskan apa manfaat yang mereka dapat jika membeli produk Anda.

Sekian yang dapat saya tuliskan berdasarkan pengalaman saya menyebar brosur dan MELIHAT HASILNYA selama 10 tahun terakhir.
Jika ada tambahan akan saya posting lebih lanjut. Tetap semangat!

Andy Wijaya 
031-71070151
Mohon maaf, kami sudah tidak menyebarkan brosur lagi.
Sebagai gantinya, untuk memasang iklan gratis, klik di sini: toko online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar