Sabtu, 18 April 2009

Spy Camera Pen | Pengalaman menggunakan Spy Camera

Beberapa hari yang lalu saya menemukan satu alat yang cukup menarik. Namanya Spy Camera, berbentuk pulpen. Bisa dibuat menulis sekaligus merekam video. Pernah saya lihat alat ini dipakai oleh crew salah satu stasiun televisi untuk merekam orang yang dikerjain secara tersembunyi.

Saya tertarik alat ini karena saya sedang mencari alat yang bisa memantau aktivitas anak buah saya yang menyebarkan brosur perusahaan kami ke rumah-rumah. Biasanya saya tidak tahu apakah mereka bekerja dengan baik atau tidak karena tidak mungkin saya bisa mengikuti mereka sementara menyebar brosur. Pertama terlintas di benak saya untuk membeli alat GPS tracker, tapi alat ini ternyata hanya bisa memantau gerakan saja. Nah! waktu saya melihat iklan Spy Camera ini, langsung saya tertarik.

Setelah cek sana sini, ketemulah harga yang cukup murah. Rp 550 rb. Kapasitas yang didapat 4GB. Emang sih ada Spy Camera model pulpen yang resolusinya lebih tinggi, tapi harganya 2 jutaan!! Wah, bangkrut deh kalo cuma dipake nyebar brosur.

Akhirnya, saya order lewat internet. Sempet deg-degan juga nih karena saya nggak kenal penjualnya. Besok sorenya, barang datang! Asyiik.. langsung saya buka dan coba. Hasilnya cukup bagus. Walaupun resolusinya tidak sampai kaya DVD, tapi cukup lah.. saya kan nggak mau pakai buat shooting film? hehe :)

Lumayan bagus hasilnya cukup jelas dan detil. Ukuran filenya kecil, jadi bisa dipakai merekam berjam-jam. Cuma baterainya tahan hanya 2 jam-an, itu menurut buku panduannya sih. Kelemahannya kalau dipakai nyebar brosurnya malam hari, hasilnya nggak kelihatan apapun.. ya maklum, bukan kamera profesional. Tapi kalau cahayanya cukup, hasilnya sangat memuaskan. Secara overall, cukup bagus, dan murah.. :)

O ya, kalau mau lihat hasilnya di tempat belinya ada video http://tokosurabaya.wordpress.com lalu search "spy pen"
Pesan saya, jangan dipake iseng yach..! :) peace.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar